Tuesday, April 28, 2009

andLinux di Belakang Proxy / FireWall

Tulisan sebelumnya memuat penjelasan serba singkat tentang apa itu andLinux, cara mendapatkannya, serta cara instalasinya. Tulisan ini membahas tentang masalah yang saya hadapi setelah melakukan instalasi andLinux.

Pertama, perlu saya ceritakan dulu kenapa saya menghadapi masalah.

Komputer tempat saya memasang andLinux berada dalam sebuah jaringan privat dengan alamat IP 192.168.11.0/24. Jaringan privat ini terlindung di belakang sebuah proxy server di tempat saya bekerja. Jadi semua koneksi internet yang dilakukan dari komputer saya harus melalui proxy server ini.

Ketika andLinux selesai dipasang, di komputer saya seolah-olah ada satu jaringan privat lagi, yaitu jaringannya si andLinux. Sialnya, ketika memasang driver TapWin32, andLinux memberikan alamat 192.168.11.0/24 pada jaringan lokalnya sendiri. Akibatnya komputer saya justru jadi tidak bisa terhubung ke internet sama sekali, karena alamat IP komputer saya seolah-olah jadi 'ditutup' oleh alamat IP jaringan andLinux.

Dengan adanya masalah seperti ini, tentu saja jaringan andLinux tidak bisa terhubung ke internet. Dan ini adalah masalah saya yang kedua. Sebab untuk mengupdate distro Ubuntu yang menjadi bawaan andLinux, komputer saya harus bisa terhubung ke internet, padahal justru komputer saya sendiri jadi kehilangan akses ke internet.

Berikut ini langkah-langkah yang saya lakukan:
  1. Pertama buka Network Connections milik Windows dari Control Panel. Seharusnya setelah andLinux berhasil dipasang, akan muncul setidaknya dua kartu jaringan, TAP-Colinux dan satu lagi jaringan lokal Windows.



  2. Klik-kanan pada ikon TAP-Colinux, lalu pilih Properties hingga muncul satu jendela baru, TAP-Colinux Properties.
  3. Pada tab General, pilih Internet Protocol (TCP/IP), lalu klik tombol Properties.



  4. Di situ muncul alamat IP yang di-set ketika proses instalasi andLinux, yaitu 192.168.11.150. Ubah saja alamat IP tersebut dengan nilai yang berbeda. Saya mengubahnya menjadi 192.168.1.152. Setelah selesai, klik OK.
  5. Kembali ke jendela TAP-Colinux Properties, klik tombol Configure di bagian kanan atas.
  6. Muncul satu jendela baru TAP-Win32 Adaptver V8 (coLinux) Properties. Klik tab Advanced. Pada kotak Properties, pilih Media Status. Selanjutnya pada combo-box Value pilih Always Connected.


  7. Klik OK untuk kembali ke jendela TAP-Colinux Properties, lalu klik OK lagi untuk menutupnya.
Sekarang giliran Local Area Connection milik Windows yang perlu diverifikasi agar jaringan andLinux dapat terkoneksi ke internet. Berikut ini langkah-langkahnya:
  1. Klik kanan ikon Local Area Connection, lalu pilih Properties hingga muncul jendela Local Area Connection Properties.
  2. Pilih tab Advanced.
  3. Yakinkan pilihan Allow other network users to connect through this computer's Internet connection dicontreng.



  4. Klik OK.
Setting alamat IP dan sharing kartu jaringan Windows sudah selesai. Sekarang yang perlu kita lakukan adalah melakukan setting pada sisi andLinux.
  1. Klik Start, All Programs, andLinux, lalu pilih andLinux Console (FLTK).
  2. Login dengan user root.
  3. Jika ini pertama kalinya anda login ke sistem andLinux, anda dapat login tanpa memasukkan password. Jika ini yang terjadi, ada baiknya anda set password root anda dengan mengetikkan perintah passwd.
  4. Ketikkan perintah vi /etc/network/interfaces.
  5. Sesuaikan isi berkas tersebut dengan contoh di bawah ini.
    # Used by ifup(8) and ifdown(8). See the interfaces(5) manpage or
    # /usr/share/doc/ifupdown/examples for more information.

    auto lo eth0 eth1

    iface lo inet loopback

    #iface eth0 inet dhcp

    iface eth0 inet static
    address 10.0.2.15
    broadcast 10.0.2.255
    netmask 255.255.255.0
    gateway 10.0.2.2

    iface eth1 inet static
    address 192.168.1.150
    network 192.168.1.0
    netmask 255.255.255.0
    broadcast 192.168.1.255
    gateway 192.168.1.152
    Sesuaikan alamat IP pada interface eth1 dengan alamat IP yang anda gunakan pada langkah sebelumnya ketika memberikan alamat IP untuk kartu jaringan TAP-Win32. Dalam kasus saya, saya memberikan alamat IP 192.168.1.150.
  6. Simpan berkas /etc/network/interfaces.
  7. Update tabel routing dari jaringan andLinux ke internet. Caranya, ketikkan perintah
    route add default gw 192.168.1.152.
    Sesuaikan alamat IP dalam perintah tersebut dengan alamat IP yang diberikan untuk kartu jaringan TAP-Win32 sebelumnya.
  8. Dari command prompt, ketik perintah reboot.
  9. Setelah proses reboot selesai, seharusnya sekarang sistem andLinux sudah dapat terhubung ke internet. Login lah sebagai root lalu ketikkan perintah

    export http_proxy='http://user:password@192.168.7.77:8000/'
    apt-get update
    untuk mengupdate distro Ubuntu. Sesuaikan user dan password dengan username dan password di proxy server. Begitu juga alamat IP dan nomor port yang digunakan.

andLinux dan Instalasinya.

Dalam posting sebelumnya, saya hanya menyebutkan status kemajuan instalasi andLinux di komputer saya. Sebelumnya saya sudah berhasil melakukan proses instalasi, namun ternyata proses apt-get update dan apt-get upgrade tidak bisa berjalan sempurna karena komputer yang saya gunakan terlindung di belakang satu Proxy Server.

Tulisan ini saya buat agar mereka yang ingin bereksperimen dengan andLinux dapat memecahkan masalah yang sempat saya hadapi.

Pertama, apa sih andLinux itu? andLinux adalah sebuah distribusi sistem operasi Linux yang bisa dipasang di lingkungan sistem operasi Windows bagaikan sebuah aplikasi biasa. Kira-kira mirip seperti jika kita memasang software game atau Microsoft Office di komputer berbasis Windows. Dengan demikian kita bisa menjalankan dua sistem operasi yang berbeda pada saat bersamaan.

Kok bisa? Bagaimana mungkin hal ini dilakukan? andLinux menggunakan teknologi virtualisasi, di mana sistem operasi Windows, yang disebut sebagai Guest Operating System, dianggap oleh andLinux sebagai sebuah perangkat keras sungguhan. Padahal sesungguhnya semua yang terjadi adalah membuat perangkat keras semu atau virtual. Karena itu teknologi yang digunakan disebut dengan virtualization.

andLinux sendiri dibangun di atas sebuah virtualisasi Linux bernama coLinux. Bedanya andLinux sudah membungkus semua yang diperlukan dalam satu bundle. Jika anda ingin mencoba coLinux, anda harus melakukan berbagai macam setting secara manual, termasuk melakukan instalasi driver kartu jaringan virtual bernama TapWin32. Dengan mengunduh paket andLinux, semuanya sudah diotomasi. Yang perlu dilakukan adalah klik-ganda pada berkas instalasi andLinux, dan kemudian klik next-next-next-finish. Semudah kita memasang perangkat lunak berbasis Windows yang lain.

Sebelumnya tentu kita perlu mengunduh paket instalasi andLinux dari situsnya. Dalam artikel ini, yang saya gunakan adalah paket instalasi dengan window manager KDE.

PERHATIAN: Ukuran berkas instalasi andLinux yang lengkap dengan window manager KDE adalah 653megabita. Jika koneksi internet di tempat anda kurang stabil, ada baiknya anda minta tolong rekan atau teman yang memiliki koneksi internet stabil dan cepat.

Setelah berhasil diunduh, lakukan proses instalasi seperti memasang perangkat lunak yang lain. Klik ganda, lalu next-next-next-finish. Dalam prosesnya, paket instalasi akan memasang juga driver kartu jaringan virtual TapWin32. Prosesnya cukup mudah, semua setting alamat IP virtual juga dilakukan secara otomatis selama proses instalasi.

Lalu apa masalahnya? Masalahnya muncul dalam kasus seperti saya di mana komputer yang saya pasang andLinux berada dalam jaringan privat dan dilindungi oleh satu server Proxy.

Apa saja masalahnya, dan bagaimana mengatasinya? Semuanya saya tuliskan dalam artikel berikut ini.

Thursday, April 23, 2009

What Are You Working On?



Melakukan pencarian yang tak menentu memang bisa membuat frustrasi. Kadang muncul perasaan bahwa apa yang dicari pun tak pernah jelas.

Sama seperti perjuangan menegakkan kebenaran. Kadang apa yang kita raih sungguh di luar jangkauan, out of reach. Tapi selama kita yakin akan apa yang kita lakukan benar, lakukanlah.

Sedikit cerita dari Jorge Cham ini saya harap bisa memberikan gambaran.

Tuesday, April 21, 2009

Sinkronisasi Waktu melalui PrayTime.Info

Kadang-kadang saya sering memerlukan untuk mensinkronisasikan jam komputer yang saya gunakan agar sama dengan komputer-komputer lain. Dulu biasanya saya menggunakan utilitas yang memanfaatkan protokol NTP, Network Time Protocol. Namun seringkali saya menemui masalah karena protokol ini menggunakan nomor port tertentu yang biasanya tidak dijinkan untuk digunakan, terutama jika komputer-komputer yang saya gunakan berada di belakang komputer proxy atau firewall.

Dalam dunia internet sekarang, di mana kegiatan browsing merupakan salah satu kegiatan utama, protokol yang biasanya diijinkan untuk menggunakan port komunikasi adalah protokol HTTP.

Dengan menggunakan protokol HTTP, sekarang saya tidak perlu lagi menggantungkan diri pada protokol NTP. Sejak saya menemukan situs PrayTime.Info, saya dapat mensinkronisasikan waktu komputer saya dengan mudah. Walaupun masih menggunakan cara manual, paling tidak metode ini cukup efektif, setidaknya bagi saya.

Yang saya maksud dengan cara manual adalah, ketika mencocokkan jam komputer, saya tetap harus melakukan setting melalui Control Panel. Jika saya menggunakan protokol NTP, semuanya dilakukan secara otomatis.

Ok, langsung saja saya sampaikan apa yang saya lakukan untuk mencocokkan jam komputer saya dengan waktu internasional.
  1. Buka browser, dan arahkan ke situs PrayTime.info. Situs ini secara otomatis akan mengenali wilayah geografis komputer anda. Tentunya ini tergantung dari parameter yang ada di "Regional Settings" di dalam Control Panel komputer anda. Untuk komputer-komputer di Indonesia, biasanya sih pada saat instalasi sistem operasi, wilayah geografis ini akan di-set ke GMT+0700.
  2. Perhatikan di bagian kanan dari situs, akan ditampilkan informasi seberapa lambat atau seberapa cepat jam komputer kita dibandingkan waktu standar di internet. Dalam contoh saya ini, komputer saya dikatakan "Your computer clock is 14 sec slow".

  3. Berdasarkan informasi ini, selanjutnya saya klik-kanan pada icon jam (biasanya di pojok sebelah kanan bawah), lalu pilih "Adjust Date and Time".
  4. Untuk mencocokkan waktu, pertama saya lakukan sedikit perhitungan. Karena jam komputer saya lebih lambat 14 detik, maka nanti saya akan klik bagian menit dari jam di window "Adjust Date and Time". Begitu saya klik, jam komputer akan dihentikan hingga kita meng-klik tombol Ok atau Cancel. Yang saya lakukan adalah saya majukan bagian menit itu maju satu menit lebih awal, lalu saya hitung mundur (60 - 14) detik, atau 46 detik. Empat puluh enam detik kemudian, saya klik tombol OK.
  5. Saya Refresh situs PrayTime.Info, maka tampilan "Your computer clock is 14 sec slow" tidak ada lagi, karena jam komputer saya sekarang sudah cocok dengan waktu internet.