Tuesday, February 07, 2006

Penambangan Asosiasi (bagian 1)

Udah lama blog ini nggak ditambah isinya. Biar nggak kosong, sengaja saya mengisinya dengan topik-topik yang berkaitan dengan ide-ide. Soalnya, kalau hanya diisi dengan soal-soal cerita dari buku Tjerdas Tangkas saja, maka blog ini akan membosankan. Lagipula nanti saya bisa ditjap sebagai pembadjak buku.

Dan ini adalah entri pertama yang memuat ide semacam itu.

Dalam dunia Data Mining, ada sebuah teknik penambangan data yang dikenal dengan Mining Assocation Rules. Dalam bahasa Indonesia, terjemahannya kira-kira Penambangan Aturan Asosiasi. Walaupun mungkin agak terdengar aneh, tapi yang jadi pokok soal adalah apa sih sebenarnya yang dimaksud dengan Aturan Asosiasi ini?

Contoh klasik dalam literatur Data Mining tentang Aturan Asosiasi ini adalah keranjang belanja yang diisi oleh barang-barang belanjaan oleh para pembeli. Bagi pemilik toko, pertanyaan menarik yang biasa ditanyakan adalah, "Seperti apa sih perilaku belanja pelanggan saya?"

Bisa jadi, ketika anda membeli sekotak susu, kemungkinan besar anda juga akan membeli sekotak teh. Atau mungkin anda pernah mengalami sendiri, ketika selesai berkunjung ke sebuah pasar swalayan, anda menyadari bahwa barang-barang yang anda beli lebih banyak daripada yang seharusnya. Ketika anda berangkat dari rumah, anda hanya berniat membeli satu batang pulpen. Tapi sesampainya di rumah, ternyata anda membawa satu kantong belanja berisi barang-barang selain pulpen.

Mengapa hal ini bisa terjadi?

(bersambung ke bagian ke-2)