Sunday, September 04, 2005

Membantu Ibu

Di belakang rumah Minah ada sebatang pohon jambu air. Pohon jambu itu lebat sekali buahnya. Pernah jambu itu dijual Bu Minah di pasar. Sebelum dibawa ke pasar, jambu itu ditusuk sepuluh-sepuluh. Minah suka sekali membantu ibunya.

  1. Minah diberi ibunya 2 bakul jambu air. Jambu itu harus ditusuk sepuluh-sepuluh. Dari bakul pertama ia mendapat 5 tusuk dan sisanya 4 buah. Di dalam bakul pertama ada . . . . . . . buah jambu.
  2. Dari jambu di dalam bakul ke-2, Minah dapat membuat 4 tusuk dan sisanya 3 buah jambu. Di dalam bakul ke-2 ada . . . . . . . buah jambu.
  3. Minah sudah membuat . . . . . . . tusuk jambu dan sisanya . . . . . . . buah jambu. Di dalam dua bakul itu ada . . . . . . . buah jambu.
  4. "Nah," kata ibunya. "Ini ada 75 jambu lagi." Dari 75 jambu itu Minah membuat . . . . . tusuk dan sisanya . . . . . buah jambu.
  5. Adik Minah ingin juga membantu. Ia diberi Minah 20 buah jambu. Tetapi ia mengembalikan 1 tusuk dari 7 buah dan 1 tusuk dari 8 buah jambu. "Kurang berapa buah, dik. Di mana jambu itu?" tanya Minah. "Jambu itu kusimpan di sini," jawab adik Minah, sambil menunjuk kepada perutnya. Nakal benar anak itu bukan? Berapa buah jambu yang dimakan adik Minah itu?

Saturday, August 20, 2005

Menabung

Tati anak yang rajin menabung. Supaya tabungannya tidak lekas penuh, ia tidak menabung uang rupiah.

  1. 3 minggu yang lalu uang Tati 47 rupiah. Setelah ditukar dengan uang logam puluhan, ia mendapat . . . . . . . keping uang logam puluhan dan sisanya . . . . . . . rupiah.
  2. 2 minggu yang lalu ia diberi ayahnya 55 rupiah. Setelah ditukarkan, ia menabung . . . . . . . keping uang logam puluhan dan sisanya . . . . . . . rupiah.
  3. Minggu yang lalu ia menabung 1 u.l. puluhan dan 1 u.l. duapuluhlimaan. Ia menabung . . . . . . . rupiah.
  4. Kemarin ia diberi pamannya 1 keping uang logam limapuluhan. Dari ibunya ia mendapat 1 uang logam duapuluhlimaan. Uang itu semuanya ditabung. Berapa rupiahkah itu?
  5. Adik Tati suka sekali mempunyai banyak uang kecil. Ia mempunyai 5 keping uang logam puluhan dan 6 rupiah. Uang puluhannya ia tukar dengan rupiah. Uang adik Tati itu jadi . . . . . . . rupiah.

Thursday, August 04, 2005

Tjerdas Tangkas

Dulu jaman saya Sekolah Dasar, belajar matematikanya pake buku Cerdas Tangkas. Waktu itu sih ejaannya udah pake EYD (apa hayo kepanjangan dari EYD?). Tapi beberapa temen (termasuk saya) masih ada yang pake buku dengan ejaan lama.

Sebetulnya ada buku lain yang dipake buat belajar matematika sih, buku paket dari P dan K (istilah waktu itu, sekarang nama kementeriannya Depdiknas).

Satu hal yang bikin saya suka kalo belajar matematika pake buku Tjerdas Tangkas adalah tambahan cerita sebagai latar belakang untuk memperkenalkan konsep matematika. Cerita yang sederhana digunakan untuk mengantarkan murid ke konsep matematika yang akan diajarkan. Misalnya sebelum masuk ke bahan tentang uang kembalian, diceritain dulu ada seseorang yang menjalankan usaha toko kelontong.

Masih samar-samar teringat di kepala, soal matematika dalam bentuk cerita seperti ini: "Jika harga sekarung beras adalah Rp. 100,- dan Amir membeli dua karung beras dengan membayar sebanyak Rp. 500,- berapakah uang kembalian yang diterima Amir?"

Selain cara mengantarkan konsep matematika dengan cerita, ilustrasi gambar yang ada di buku itu juga bagus sekali. Sayangnya seingat saya buku ini sangat jarang menyertakan gambar ilustrasi, padahal itu menurut saya menarik sekali.