Thursday, July 22, 2010

Indonesia Mengajar

Surat untuk Anak-anak Muda Indonesia
Dari : Anies Baswedan
Hal : Indonesia Mengajar


Saya menulis khusus pada Anda dengan sebuah keyakinan bahwa kita bersama bisa saling dukung demi kemajuan republik dan bangsa kita. Saya yakin karena sejarah sudah membuktikan bahwa Republik ini berdiri, tumbuh, berkembang dan maju seperti sekarang karena ditopang oleh anak-anak muda yang tecerdaskan, tangguh dan energik seperti Anda.


Hari ini kondisi kita jauh lebih maju daripada saat kita menyatakan merdeka. Saat republik berdiri, angka buta huruf adalah 95%. Saya membayangkan betapa beratnya beban para pemimpin republik muda di waktu itu. Mereka harus menggerakan kemajuan dari nol, dari nol besar. Puluhan juta rakyatnya sanggup berjuang dalam revolusi kemerdekaan, tapi tidak sanggup menuliskan namanya sendiri. Hari ini melalui kerja kolektif seluruh bangsa, kita berhasil memutarbalikan hingga tinggal 8% yang buta huruf. Tidak banyak bangsa besar di dunia yang dalam waktu 60 tahun bisa berubah sedrastis ini.


Itu prestasi kolosal, dan kita boleh bangga. Tapi daftar masalah yang belum terselesaikan masih panjang. Melek huruf adalah langkah awal. Langkah berikutnya adalah akses yang merata, akses untuk setiap anak pada pendidikan berkualitas. Pendidikan berkualitas adalah kunci mengkonversi dari kemiskinan dan keterbelakangan menjadi kemajuan, menjadi bangsa yang cerdas, adil dan makmur.


Garda terdepan dalam soal pendidikan ini adalah guru. Di balik kompleksitas perdebatan yang rumit dan panjang soal sistem pendidikan, soal kurikulum, soal ujian dan semacamnya, berdiri para guru. Mereka bersahaja, berdiri di depan anak didiknya; mereka mendidik, merangsang dan menginspirasi. Dalam himpitan tekanan ekonomi, mereka hadir di hati anak-anak Indonesia. Hati mereka bergetar setiap melihat anak-anak itu menjadi orang di kemudian hari. Setiap ucapan terima kasih adalah tanda atas pahala guru-guru ini. Mereka adalah profesi terpercaya, pada pundak guru-guru ini kita titipkan persiapan masa depan republik ini.


Hari ini kita berhadapan dengan masalah: variasi kualitas guru dan distribusi guru. Menghadapi masalah ini kita bisa berkeluh kesah, menyalahkan negara dan menuding pemerintah. Atau kita gulungkan lengan baju dan berbuat sesuatu. Saya mengajak kita semua untuk turun tangan. Libatkan diri kita untuk mempersiapkan masa depan republik. Untuk kita, untuk masa depan anak-anak kita dan untuk melunasi janji kemerdekaan: mencerdaskan kehidupan bangsa.


Saat ini saya dan banyak kawan seide sedang mengembangkan program Indonesia Mengajar, yaitu sebuah inisiatif dengan misi ganda: pertama, mengisi kekurangan guru berkualitas di Sekolah Dasar, khususnya di daerah terpencil; dan kedua menyiapkan lulusan perguruan tinggi untuk jadi pemimpin masa depan yang memiliki pengetahuan, pengalaman dan kedekatan dengan rakyat kecil di pelosok negeri.


Kami mengundang putra-putri terbaik republik ini untuk menjadi Pengajar Muda, menjadi guru SD selama 1 tahun. Satu tahun berada di tengah-tengah rakyat di pelosok negeri, di tengah anak-anak bangsa yang kelak akan meneruskan sejarah republik ini. Satu tahun berada bersama anak-anak di dekat keindahan alam, di pesisir pulau-pulau kecil, di puncak-puncak pegunungan dan di lembah-lembah hijau yang membentang sepanjang khatulistiwa. Saya yakin pengalaman satu tahun ini akan menjadi bagian dari sejarah hidup yang tidak mungkin bisa Anda lupakan: desa terpencil dan anak-anak didik itu akan selalu menjadi bagian dari diri Anda.


Di desa-desa terpencil itu para Pengajar Muda akan menorehkan jejak, menitipkan pahala; bagi para siswa SD disana, alas kaki bisa jadi tidak ada, baju bisa jadi kumal dan ala kadarnya tapi mata mereka bisa berbinar karena kehadiran Anda.


Anda hadir memberikan harapan. Anda hadir mendekatkan jarak mereka dengan pusat kemajuan. Anda hadir membuat anak-anak SD di pelosok negeri memiliki mimpi. Anda hadir membuat para orang-tua di desa-desa terpencil ingin memiliki anak yang terdidik seperti anda. Ya, ketertinggalan adalah baju mereka sekarang, tapi Anda hadir merangsang mereka untuk punya cita-cita, punya mimpi. Mimpi adalah energi mereka untuk meraih baju baru di masa depan. Kemajuan dan kemandirian adalah baju anak-anak di masa depan. Anda hadir disana, di desa mereka, Anda hadir membukakan pintu menuju masa depan yang jauh lebih baik.


Sebagai Pengajar Muda, Anda adalah role model, Anda menjadi sumber inspirasi. Kita semua yakin, mengajar itu adalah memberi inspirasi. Menggandakan semangat, menyebarkan harapan dan optimisme; hal-hal yang selama ini terlihat defisit di pelosok negeri ini.


Bukan hanya itu, selama 1 tahun para Pengajar Muda ini sebenarnya akan belajar. Pengalaman berada di pelosok Indonesia, tinggal di rumah rakyat kebanyakan, berinteraksi dekat dengan rakyat. Menghadapi tantangan mulai dari sekolah yang minim fasilitas, desa tanpa listrik, masyarakat yang jauh dari informasi sampai dengan kemiskinan yang merata; itu semua adalah wahana tempaan, itu pengembangan diri yang luar biasa. Anda dibenturkan dengan kenyataan republik ini. Anda ditantang untuk mengeluarkan seluruh potensi energi Anda untuk mendorong kemajuan. Satu tahun ini menjadi leadership training yang luar biasa. Sukses itu sering bukan karena berhasil meraih sesuatu, tetapi karena Anda berhasil menyelesaikan dan melampaui tantangan dan kesulitan. Setahun Anda berpeluang membekali diri sendiri dengan resep untuk sukses.


Apalagi, kita semua tahu bahwa: You are a leader only if you have follower. Keberhasilan Anda menjadi leader di hadapan anak-anak SD adalah pengalaman leadership yang kongkrit. Biarkan anak-anak itu memiliki Anda, mencintai Anda, menyerap ilmu Anda, mengambil inspirasi dari Anda. Anda mengajar selama setahun, tapi kehadiran Anda dalam hidup mereka adalah seumur hidup, dampak positifnya seumur hidup.


Sesudah satu tahun menjadi Pengajar Muda, Anda bisa meniti karir di berbagai bidang. Anda memulai karir dengan bobot pengalaman dan nilai kepemimpinan yang luar biasa. Saya sering tekankan: your high GPA will get you a job interview, but your leadership gets you the bright future. Setahun menjadi Pengajar Muda tidak akan membuat Anda terlambat dibandingkan kawan-kawan yang tidak menjadi Pengajar Muda. Perusahaan-perusahaan, institusi masyarakat dan lembaga pemerintahan semua akan memandang Anda sebagai anak-anak muda yang cerdas, berpengalaman, kreatif, berkepemimpinan kuat, konstruktif dan grounded. Mereka sangat mencari anak-anak muda seperti itu. Mereka akan membuka lebar pintunya bagi kehadiran Pengajar Muda.


Sejak awal bulan Juni 2010 Gerakan Indonesia Mengajar membuka peluang bagi bakat-bakat muda terbaik bangsa seperti Anda, dari berbagai disiplin ilmu dan dari dalam negeri maupun dari luar negeri, untuk menjadi Pengajar Muda. Sarjana yang direkrut oleh Gerakan Indonesia Mengajar hanyalah best graduate, sarjana-sarjana terbaik: berprestasi akademik, berjiwa kepemimpinan, aktif bermasyarakat, kemampuan yang komunikasi baik.


Sebelum berangkat, Anda akan dibekali dengan pelatihan yang komplit sebagai bekal untuk mengajar, untuk hidup dan untuk berperan di pelosok negeri. Selama menjadi Pengajar Muda, Anda akan mendapatkan gaji yang memadai dan kompetitif dibandingkan kawan Anda yang bekerja di sektor swasta. Anda akan dibekali dengan teknologi penunjang selama program dan jaringan yang luas untuk memilih karier sesudah selesai mengabdi sebagai Pengajar Muda. Selama menjadi Pengajar Muda, Anda tidak akan dibiarkan sendirian. Kami akan hadir dekat dengan Anda.


Seselesainya program ini, Anda meniti karier sebagai anak-anak terbaik bangsa. Dalam beberapa tahun kedepan, Anda menjadi garda terdepan Indonesia di era globalisasi baik di sektor swasta maupun publik. Kelak Anda menjadi pemimpin di bidang masing-masing dengan kompetensi kelas dunia dan ditopang pemahaman mendalam tentang bangsa sendiri. One day you become world class leader, but grounded and strong roots in the heart of the nation. Suatu saat mungkin Anda menjadi CEO, menjadi guru besar, menjadi pejabat tinggi atau yang lainnya, saat itu di posisi apapun, Anda selalu bisa mengatakan bahwa "Saya pernah hidup di desa terpencil dan mengabdi untuk bangsa ini"; hari ini kita bisa dengan mudah menghitung berapa banyak kalangan sipil yang sanggup mengatakan kalimat itu.


Di atas segalanya, program ini menawarkan kesempatan untuk setahun mengajar, seumur hidup menginspirasi anak bangsa. Setahun menempa diri, seumur hidup memancarkan gelora kepemimpinan.


Saya menggugah, sekaligus menantang Anda. Saya mengajak Anda untuk bergabung bersama Indonesia Mengajar. Menjadi bagian dari ikatan untuk membangun Indonesia kita.


Salam hangat,
Anies Baswedan
anies.baswedan@indonesiamengajar.org


Pendaftaran Pengajar Muda dan info lebih jauh di www.indonesiamengajar.org
(deadline pendaftaran 30 Juli 2010).


Sila utk memforward surat ini pada teman, saudara, dan lingkungan yang anda rasa berminat utk melangkah bersama dalam Indonesia Mengajar.

Thursday, July 15, 2010

Mendapatkan Nomor Baris di BYacc/J

Untuk mendapatkan sampai di baris ke berapa proses parsing dilakukan, gunakan directive %line di spesifikasi JFlex.

Lalu tambahkan method getLineNum():

%byaccj
%line
%column

%{
  private Parser yyparser;

  public Yylex (java.io.Reader r, Parser yyparser) {
    this (r);
    this.yyparser = yyparser;
  }

  int getLineNum () {
    return (yyline+1);
  }

  int getColNum () {
    return (yycolumn+1);
  }
%}

Ekspresi "yyline+1" diperlukan karena JFlex memulai menghitung baris dari 0, bukan dari 1.

Untuk mengambil informasi posisi baris di berkas yang sedang diurai (di-parsing), tambahkan informasi seperlunya di spesifikasi BYacc/J:

private Yylex lexer;

public void yyerror (String strError) {
  System.err.println ("Error at line: " + lexer.getLineNum() + ": " + strError);
}

Thursday, July 08, 2010

Bulan Sya'ban 1431

Menurut situs Crescent Moon Watch, tanggal 13 Juli 2010 ini, kita sudah akan memasuki bulan Sya'ban 1431. Selesailah sudah ibadah piala dunia, digantikan dengan persiapan mental menjelang bulan Ramadhan. Setelah tahu siapa saja yang jadi pemenang piala dunia, dalam dua bulan ke depan, kita akan tahu siapa pemenang piala akhirat, insya Allah.

Secara astronomis, bulan baru (New Moon) terjadi pada pukul 19.40 GMT pada tanggal 11 Juli 2010. Bulan baru adalah posisi ketika secara dua dimensi, ketika digambarkan di atas kertas, Bulan berada di antara Bumi dan Matahari. Menurut waktu indonesia bagian barat, saat itu kebanyakan orang di Indonesia sedang istirahat malam, karena di Indonesia sudah masuk tanggal 12 Juli 2010, pukul 02.40 WIB dini hari (sebagian orang mungkin ada yang menyempatkan diri bangun sholat tahajud).

Seperti digambarkan di situs CMW, pada saat itu, bisa dibilang tidak ada daerah mana pun di muka bumi ini yang bisa melihat hilal (crescent).



Garis-garis warna biru muda di bagian kiri dari gambar ilustrasi di atas, menunjukkan wilayah di muka bumi yang bisa mulai bersiap-siap melihat hilal. Akan tetapi, seperti ditunjukkan, sangat kecil kemungkinannya pada saat itu hilal bisa terlihat di benua Amerika dan samudera Pasifik.

Satu hari kemudian, pada tanggal 12 Juli 2010, mulai ada sebagian wilayah muka bumi yang bisa melihat hilal, seperti yang ditunjukkan pada diagram berikutnya.


Berdasarkan legenda yang dicantumkan di bagian bawah diagram, tampak bahwa sebagian wilayah Indonesia dapat melihat hilal dengan bantuan alat optis, terutama wilayah-wilayah di pulau Sumatera, Jawa, dan bagian barat Kalimantan. Pada diagram tersebut juga ditunjukkan daerah yang diperkirakan dapat melihat hilal pertama kalinya tanpa bantuan alat optis, yaitu wilayah di samudera Hindia yang ditandai dengan bulatan.

Jika memang hilal bisa terlihat pada saat itu (waktu Maghrib tanggal 12 Juli 2010), maka tanggal 1 bulan Sya'ban jatuh bertepatan dengan tanggal 13 Juli 2010. Jika menggunakan metode rukyat (yang arti harfiahnya "melihat"), maka jika hilal memang bisa terlihat walaupun dengan alat bantu optis maka tanggal 13 Juli 2010 sudah masuk bulan Sya'ban, akan tetapi jika hilal tidak berhasil terlihat, maka bulan Rajab bisa digenapkan satu hari lagi, sehingga bulan Sya'ban jatuh pada tanggal 14 Juli 2010.

Peta dan diagram yang disajikan di situs CMW ini tentunya dibuat berdasarkan perhitungan astronomis, yang di dalam bahasa Arab disebut dengan hisab. Maka jika kita berpegang pada metode hisab, maka bulan Sya'ban akan kita masuki pada tanggal 13 Juli 2010. Atau lebih tepatnya lagi, selepas sholat Maghrib pada hari Senin 12 Juli 2010, kita sudah mulai masuk bulan Sya'ban 1431.

Sebagai informasi tambahan, situs CMW juga menunjukkan keadaan hilal yang bisa terlihat di seluruh permukaan bumi pada tanggal 13 Juli 2010.


Bagaimana dengan awal bulan Ramadhan dan Syawal? Pantau terus situs Crescent Moon Watch!