Tuesday, September 27, 2011

Berkas presentasi kuliah Information Retrieval pekan ke-3 dapat diunduh di sini.

Ijtimak Syawal 1432

Kapan bulan Zulqaidah 1432 mulai masuk?

Jawabannya antara lain bisa didapatkan melalui simulasi hisab dengan peranti lunak Stellarium dan paket program pyEphem. Untuk mengetahui kapan ijtimak (konjungsi) terjadi, digunakan pyEphem dan didapatkan bahwa ijtimak terjadi pada tanggal 27 September 2011 pukul 11:08:38 GMT. Untuk lokasi kota Jakarta, peristiwa konjungsi ini terjadi pada pukul 18:08:38 WIB (GMT+0700).

Apakah pada senja hari tanggal 27 September 2011 hilal bulan Zulqaidah dapat dilihat dari kota Jakarta? Terlepas dari faktor cuaca dan kenyataannya di lapangan, informasi dari pyEphem menunjukkan bahwa matahari terbenam untuk wilayah Jakarta tanggal 27 September terjadi pada pukul 17:47:58 WIB. Jika disimulasikan dengan Stellarium, didapatkan gambar seperti berikut

Posisi Bulan di bawah ufuk saat Matahari terbenam di Jakarta tanggal 27 September 2011

Tampak bahwa posisi Bulan berada di bawah ufuk ketika Matahari terbenam di Jakarta. Dengan demikian, kemungkinan besar Hilal tidak dapat terlihat ketika senja hari tanggal 27 September 2011. Apalagi memang kenyataannya pada waktu itu ijtimak memang belum lagi terjadi.

Gambaran ketika terjadi ijtimak pada pukul 18:08:38 WIB di Jakarta dapat dilihat seperti ini:

Posisi Bulan dan Matahari ketika terjadi ijtimak bulan Syawal 1432, pukul 11:08:38 GMT
Baik kriteria Wujudul Hilal maupun Imkan Rukyat akan menghitung kondisi seperti ini sebagai "Hilal tidak dapat dilihat".

Untuk kondisi keesokan harinya, tanggal 28 September 2011, terlihat bahwa Bulan sudah lebih tinggi daripada Matahari ketika terbenam pukul 17:47:48 WIB.

Ketinggian Hilal pada saat Matahari terbenam di Jakarta tanggal 28 September 2011
Kriteria Wujudul Hilal akan menghitung bulan Zulqaidah sudah masuk dalam kondisi seperti ini, yaitu dengan menggunakan syarat "Hilal berada di atas ufuk ketika Matahari terbenam setelah terjadi ijtimak". Sedangkan untuk kriteria Imkan Rukyat, umur Hilal sudah lebih daripada 8 jam setelah terjadi ijtimak. Dengan demikian, kedua kriteria, WH dan IR, sama-sama memulai perhitungan awal bulan Zulqaidah 1432 H bertepatan dengan tanggal 29 September 2011.

Tuesday, September 20, 2011

Berkas presentasi kuliah Bahasa Pemrograman pekan ke-2 dapat diunduh di sini.
Presentasi kuliah Information Retrieval pekan ke-2 dapat diunduh di sini.

Monday, September 05, 2011

Kalender Fase Bulan Oktober 2011 / Zulhijjah 1432

Untuk kalender fase bulan Oktober 2012, bisa dilihat di sini.

Oktober 2011

SunMonTueWed ThuFriSat
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31

November 2011

SunMonTueWed ThuFriSat
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30

Ijtimak (konjungsi) bulan Zulhijjah 1432 Hijriyah terjadi pada hari Kamis, 27 Oktober 2011, pukul 02:55:46 WIB. Pada senja hari tanggal 27 Oktober 2011, ketika matahari terbenam, kemungkinan besar hilal bulan Zulhijjah sudah dapat terlihat dari lokasi Jakarta. Dengan demikian, tanggal 1 Zulhijjah diperkirakan dimulai sejak waktu Maghrib tanggal 27 Oktober 2011, dan bertepatan dengan hari Jumat 28 Oktober 2011.

Tanggal 10 Zulhijjah 1432, bertepatan dengan tanggal 6 November 2011.

Hari-hari Tasyrik, tanggal 11, 12, dan 13 Zulhijjah 1432 Hijriah, ditandai dengan kemunculan bulan purnama pada tanggal 9 November 2011.

Sumber

  1. Moon Phase Calendar, http://stardate.org/nightsky/moon
  2. pyEphem, http://rhodesmill.org/pyephem/