Saturday, July 16, 2011

Imsakiyah Ramadhan 1432

Berikut ini adalah jadwal Imsakiyah bulan Ramadhan 1432 H. Tabel ini dibuat dengan menggunakan kriteria Imkanur Rukyat untuk menghitung awal bulan Ramadhan dan awal bulan Syawal. Sedangkan untuk jadwal waktu sholat, digunakan kriteria Muslim World League. Perhitungan awal bulan Ramadhan dan Syawal dilakukan dengan bahasa pemrograman Python dengan bantuan pustaka pyEphem. Untuk data-data waktu sholat dalam tabel, digunakan algoritma perhitungan waktu sholat dari situs Praytimes.org. Tabel Imsakiyah untuk kota-kota besar lain di Indonesia, insya Allah akan menyusul diposting di blog ini.




Imsakiyah Ramadhan 1432
Jakarta
Hari/Tanggal Maghrib Isya Imsak Subuh Zuhr Asar
Senin 1 Minggu 31 Juli 2011 Senin 1 Agustus 2011
17:54 19:03 04:41 04:51 11:59 15:21
Selasa 2 Senin 1 Agustus 2011 Selasa 2 Agustus 2011
17:54 19:03 04:41 04:51 11:59 15:21
Rabu 3 Selasa 2 Agustus 2011 Rabu 3 Agustus 2011
17:54 19:03 04:41 04:51 11:59 15:21
Kamis 4 Rabu 3 Agustus 2011 Kamis 4 Agustus 2011
17:54 19:02 04:41 04:51 11:59 15:21
Jumat 5 Kamis 4 Agustus 2011 Jumat 5 Agustus 2011
17:55 19:02 04:41 04:51 11:59 15:21
Sabtu 6 Jumat 5 Agustus 2011 Sabtu 6 Agustus 2011
17:55 19:02 04:41 04:51 11:59 15:20
Ahad 7 Sabtu 6 Agustus 2011 Minggu 7 Agustus 2011
17:55 19:02 04:41 04:51 11:58 15:20
Senin 8 Minggu 7 Agustus 2011 Senin 8 Agustus 2011
17:55 19:02 04:40 04:50 11:58 15:20
Selasa 9 Senin 8 Agustus 2011 Selasa 9 Agustus 2011
17:55 19:02 04:40 04:50 11:58 15:20
Rabu 10 Selasa 9 Agustus 2011 Rabu 10 Agustus 2011
17:55 19:02 04:40 04:50 11:58 15:20
Kamis 11 Rabu 10 Agustus 2011 Kamis 11 Agustus 2011
17:55 19:02 04:40 04:50 11:58 15:19
Jumat 12 Kamis 11 Agustus 2011 Jumat 12 Agustus 2011
17:55 19:02 04:40 04:50 11:58 15:19
Sabtu 13 Jumat 12 Agustus 2011 Sabtu 13 Agustus 2011
17:55 19:02 04:40 04:50 11:58 15:19
Ahad 14 Sabtu 13 Agustus 2011 Minggu 14 Agustus 2011
17:54 19:02 04:39 04:49 11:57 15:19
Senin 15 Minggu 14 Agustus 2011 Senin 15 Agustus 2011
17:54 19:01 04:39 04:49 11:57 15:18
Selasa 16 Senin 15 Agustus 2011 Selasa 16 Agustus 2011
17:54 19:01 04:39 04:49 11:57 15:18
Rabu 17 Selasa 16 Agustus 2011 Rabu 17 Agustus 2011
17:54 19:01 04:39 04:49 11:57 15:18
Kamis 18 Rabu 17 Agustus 2011 Kamis 18 Agustus 2011
17:54 19:01 04:38 04:48 11:57 15:17
Jumat 19 Kamis 18 Agustus 2011 Jumat 19 Agustus 2011
17:54 19:01 04:38 04:48 11:56 15:17
Sabtu 20 Jumat 19 Agustus 2011 Sabtu 20 Agustus 2011
17:54 19:01 04:38 04:48 11:56 15:17
Ahad 21 Sabtu 20 Agustus 2011 Minggu 21 Agustus 2011
17:54 19:00 04:37 04:47 11:56 15:16
Senin 22 Minggu 21 Agustus 2011 Senin 22 Agustus 2011
17:54 19:00 04:37 04:47 11:56 15:16
Selasa 23 Senin 22 Agustus 2011 Selasa 23 Agustus 2011
17:54 19:00 04:37 04:47 11:55 15:16
Rabu 24 Selasa 23 Agustus 2011 Rabu 24 Agustus 2011
17:54 19:00 04:37 04:47 11:55 15:15
Kamis 25 Rabu 24 Agustus 2011 Kamis 25 Agustus 2011
17:54 19:00 04:36 04:46 11:55 15:15
Jumat 26 Kamis 25 Agustus 2011 Jumat 26 Agustus 2011
17:53 19:00 04:36 04:46 11:55 15:14
Sabtu 27 Jumat 26 Agustus 2011 Sabtu 27 Agustus 2011
17:53 18:59 04:35 04:45 11:54 15:14
Ahad 28 Sabtu 27 Agustus 2011 Minggu 28 Agustus 2011
17:53 18:59 04:35 04:45 11:54 15:13
Senin 29 Minggu 28 Agustus 2011 Senin 29 Agustus 2011
17:53 18:59 04:35 04:45 11:54 15:13
Selasa 30 Senin 29 Agustus 2011 Selasa 30 Agustus 2011
17:53 18:59 04:34 04:44 11:53 15:12
Rabu 1 Syawal Selasa 30 Agustus 2011 Rabu 31 Agustus 2011
17:53 18:59 04:34 04:44 11:53 15:12


Tabel ini disusun dengan meletakkan waktu Maghrib sebagai awal waktu sholat untuk setiap hari bulan Ramadhan, karena sejatinya pergantian hari dalam sistem kalender Hijriah terjadi setiap waktu Maghrib. Ini berbeda dengan sistem kalender Masehi di mana pergantian hari terjadi pada pukul 00.00 waktu setempat. Pergantian hari pada waktu Maghrib dibuktikan dengan dimulainya ibadah sholat tarawih selepas sholat Isya, yang dilakukan sebelum terjadi pergantian tanggal dan hari dalam sistem kalender Masehi. Artinya, ibadah tarawih yang dilakukan sebelum tengah malam sudah dihitung sebagai amalan ibadah bulan Ramadhan, atau dengan kata lain bulan Ramadhan sudah masuk pada saat Maghrib.

Awal Bulan Ramadhan 1432 H

Kriteria hisab Imkanur Rukyat menghitung tanggal 1 bulan Hijriah sudah bisa dimulai jika dipenuhi salah satu dari dua syarat berikut:
  • Pada saat matahari terbenam setelah ijtimak ketinggian (altitude) Bulan di atas cakrawala minimum 2°, dan sudut elongasi (jarak lengkung) Bulan-Matahari minimum 3°.
  • Pada saat bulan terbenam, usia Bulan minimum 8 jam, dihitung sejak ijtimak.
Berdasarkan perhitungan hisab astronomi, untuk bulan Ramadhan 1432 H, ijtimak bulan baru Ramadhan terjadi pada hari Minggu, 31 Juli 2011 pukul 01:39 WIB. Dengan demikian, ketika matahari terbenam di Jakarta pada tanggal 31 Juli 2011 pukul 17:54 WIB, umur bulan sudah 16 jam 14 menit, mencukupi syarat kedua Imkanur Rukyat untuk memulai bulan Ramadhan.

Kriteria Wujudul Hilal, mulai menghitung tanggal 1 bulan Hijriah jika syarat berikut ini dipenuhi:
  • Pada petang hari terjadi ijtimak, Bulan terbenam setelah Matahari terbenam, tanpa menghitung jarak sudut antara Bulan dan Matahari ketika matahari terbenam dan berapa pun jarak sudut antara Bulan dan Matahari.
Ketika matahari terbenam pukul 17:54 WIB petang hari tanggal 31 Juli 2011, Bulan terbenam 1 jam 4 menit setelah Matahari. Dengan demikian, kriteria Wujudul Hilal mulai menghitung tanggal 1 bulan Ramadhan 1432 pada hari yang sama dengan kriteria Imkanur Rukyat.

Awal Bulan Syawal 1432 H

Kriteria Imkanur Rukyat menghitung bulan Syawal 1432 mulai masuk pada tanggal 30 Agustus 2011, pukul 17:52 WIB. Ijtimak bulan Ramadhan 1432 terjadi pada tanggal 29 Agustus 2011 pukul 10:04 WIB. Pada senja harinya, ketika matahari terbenam, bulan masih berumur 7 jam dan 49 menit, kurang dari syarat 8 jam. Ketinggian bulan pada saat matahari terbenam tanggal 29 Agustus 2011 masih kurang dari 2° di atas ufuk. Karena kedua syarat Imkanur Rukyat belum terpenuhi, maka waktu Maghrib tanggal 29 Agustus 2011 masih terhitung tanggal 30 Ramadhan.

Untuk kriteria Wujudul Hilal, pada tanggal 29 Agustus 2011, bulan terbenam 47 menit setelah matahari. Ini artinya waktu Maghrib tanggal 29 Agustus 2011 sudah masuk tanggal 1 Syawal 1432.

Kriteria Waktu Sholat Muslim World League

Untuk jadwal waktu shalat, digunakan algoritma yang tercantum dalam situs Praytimes.org. Kriteria penghitungan waktu shalat yang digunakan adalah kriteria Muslim World League, sebagai berikut:
  • Waktu asar adalah ketika panjang bayang-bayang sebuah benda sama panjang dengan panjang benda itu.
  • Waktu Subuh adalah ketika matahari berada 18° di bawah ufuk
  • Waktu Isya adalah ketika matahari berada 17° di bawah ufuk.

Perbedaan Awal Syawal 1432 H

Dari uraian di atas, untuk tahun 1432 H ini kriteria Imkanur Rukyat menghitung jumlah hari Ramadhan sebanyak 30 hari, sedangkan kriteria Wujudul Hilal menghitung jumlah hari Ramadhan sebanyak 29 hari.

Perbedaan ini muncul dari perbedaan kriteria yang digunakan dalam menghitung masuknya awal bulan Hijriah. Kedua metode yang digunakan, Imkanur Rukyat dan Wujudul Hilal, sama-sama memiliki landasan pengetahuan dan syariat yang kuat dan dapat dipertanggungjawabkan. Karena kedua metode ini sama-sama memiliki landasan ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan, maka bukanlah pada tempatnya jika kita saling menyalahkan satu sama lain dengan munculnya perbedaan ini.

Bagi kita yang menjalankan ibadah shaum tahun ini, satu hal yang penting diperhatikan adalah menetapkan niat dalam hati agar ibadah shaum dan ibadah-ibadah lain yang kita jalankan sepanjang satu bulan diterima Allah, terlepas dari apakah kita melaksanakan shaum 29 hari atau 30 hari. Jika kita yakin dengan kriteria Imkanur Rukyat, jalani shaum sebanyak 30 hari. Jika kita yakin dengan kriteria Wujudul Hilal, jalan shaum sebanyak 29 hari.