Thursday, December 23, 2010

Grad Student Comic Strip






(no image? copy and paste the link below)
http://www.phdcomics.com/comics/archive.php?comicid=1404


'Piled Higher and Deeper' by Jorge Cham is the popular comic strip about life, or the lack thereof, in grad school. Check it out by going to www.phdcomics.com

Thursday, December 02, 2010

Menggabungkan Multi Baris di gVim

Misalnya ada sebuah berkas teks, berisi untaian paragraf. Setiap paragraf memiliki karakteristik sebagai berikut: Setiap baris yang menyusun paragraf berdiri sebagai baris sendiri, tidak tergabung dengan baris-baris sebelumnya. Efek ini terjadi jika gVim menggunakan parameter

textwidth=70
wrapmargin=10

Setiap kali kursor sampai pada kolom ke-70 di layar, gVim akan membuat baris baru dengan secara implisit menyelipkan newline ('\n') ke akhir baris. Berikut ini adalah contoh sebuah paragraf yang ditulis dalam editor gVim dengan setting parameter di atas

Misalnya ada sebuah berkas teks, berisi untaian paragraf. Setiap
paragraf memiliki karakteristik sebagai berikut: Setiap baris yang
menyusun paragraf berdiri sebagai baris sendiri, tidak tergabung
dengan baris-baris sebelumnya. Efek ini terjadi jika gVim menggunakan
parameter

Kadang-kadang, berkas dengan karakteristik seperti ini justru diinginkan agar antara baris dalam semua paragraf tidak ada simbol newline ('\n'). Bagaimana caranya untuk membuang semua newline pada akhir setiap baris dari semua paragraf?


Cara Pertama


..adalah dengan operator pencarian dan ekspresi regular:

 /.\n./

Operator pencarian di atas akan mencari sembarang simbol (diwakili dengan simbol ekspresi regular '.'), diikuti oleh simbol newline, dan diikuti oleh sembarang simbol yang lain.

Setiap kali ditemukan pola ekspresi regular seperti ini, masukkan perintah:

 v, i, p, Shift-j

Perintah di atas akan menyorot (highlight) paragraf yang bersangkutan kemudian menggabungkan (join) semua baris pada paragraf tersebut.

Cara ini kurang efektif karena jika ada ratusan atau ribuan paragraf di dalam berkas yang ingin kita buang simbol newline-nya, maka proses melakukan pencarian, meng-highlight, dan menggabungkan baris seperti di atas akan membosankan.


Cara Kedua: Lebih cepat


Ada alternatif lain yang lebih cepat, yaitu dengan memanfaatkan ekspresi regular yang diperluas (extended regular expression):

 :1,$s/\(.\)\n\([^ ]\)/\1 \2/

Operasi di atas akan mencari semua bentuk pola urutan simbol seperti pada cara pertama, yaitu sembarang simbol, diikuti oleh newline, diakhiri dengan sembarang simbol. Jika diperhatikan, pada cara kedua ini, ada beberapa perbedaan pada bentuk ekspresi regular yang digunakan dibandingkan cara pertama. Berikut ini penjelasannya secara bertahap.

Pada cara pertama, ekspresi regular yang digunakan adalah:

/.\n./

Maksudnya, kita mencari pola sembarang simbol yang diikuti oleh newline dan diakhir dengan sembarang simbol yang lain. Dalam ekspresi regular, satu buah simbol '.' mewakili huruf atau angka, atau karakter-karakter yang lain, kecuali newline.

Perubahan pertama yang diterapkan adalah mengganti ekspresi regular agar mencari pola di mana setelah pergantian baris bukan simbol spasi:

/.\n[^ ]/

Ekspresi regular "[^ ]" artinya simbol selain spasi. Ini gunanya agar paragraf yang berbentuk kutipan seperti contoh berikut tidak dilakukan proses penggabungan baris.

8. When these five kinds of spy are all at work, none can discover
  the secret system.  This is called "divine manipulation of the
  threads."  It is the sovereign's most precious faculty.

Perubahan berikutnya adalah penambahan pasangan extended regular expression "\(" dan "\)":

/\(.\)\n\([^ ]\)/

Jika sebuah ekspresi regular diapit di antara "\(" dan "\)", maka ekspresi regular tersebut menjadi sebuah pola atau pattern. Pola ini dapat digunakan pada bagian lain dari ekspresi regular. Pada kasus ini, pola yang dibuat adalah pola

\(.\)

dan

\([^ ]\)

Karena ada dua pola, maka di bagian akhir dari ekspresi regular yang digunakan dalam kasus kita kali ini dicantumkan:

/\1 \2/

Ekspresi regular "\1" artinya kita mengacu pada pola ekspresi regular yang pertama, yaitu yang diciptakan melalui eksprei "\(.\)", sedangkan ekspresi "\2" maksudnya mengacu pada pola ekspresi regular kedua yaitu "\([^ ]\)".

Sebagai contoh, jika ada sebuah paragraf dalam berkas teks seperti berikut:

19. When a general, unable to estimate the enemy's strength, allows
an inferior force to engage a larger one, or hurls a weak
detachment against a powerful one, and neglects to place picked
soldiers in the front rank, the result must be rout.

Maka jika kita masukkan perintah ekspresi regular kepada gVim

 :1,$s/\(.\)\n\([^ ]\)/\1 \2/

hasilnya adalah penggabungan baris-baris dalam paragraf menjadi satu baris tunggal

19. When a general, unable to estimate the enemy's strength, allows an inferior force to engage a larger one, or hurls a weak detachment against a powerful one, and neglects to place picked soldiers in the front rank, the result must be rout.


Referensi


Potongan contoh teks yang digunakan dalam artikel ini adalah bagian dari teks The Art of War.

Thursday, August 12, 2010

Kenapa Bisa Ada Perbedaan?

Kadang-kadang, penetapan awal bulan Hijriah, terutama untuk bulan-bulan Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah, bisa berbeda antara tempat yang secara geografis saling berdekatan. Pertanyaan yang wajar dilontarkan adalah, "Kenapa bisa berbeda?"

Jawabannya bisa ditemukan pada kenyataan, bahwa ketika terjadi gerhana, baik gerhana matahari maupun gerhana bulan, tidak semua tempat di muka bumi ini dapat menyaksikan kejadian gerhana tersebut. Karena awal bulan Hijriah ditentukan dari kriteria terlihatnya Hilal di ufuk barat ketika matahari terbenam, maka fenomena yang sama pun bisa terjadi. Ketika hilal terjadi dan dapat dilihat di sebuah tempat, tidak semua tempat di muka bumi ini bisa melihat hilal yang sama.

Di tahun 2010 ini, kebetulan ada contoh kasus di mana di semenanjung Korea, ketika sebagian wilayah Asia barat dan Afrika sudah dapat melihat hilal, di semenanjung Korea hilal belum dapat terlihat. Walaupun dilihat secara geografis, lokasi semenanjung Korea dibandingkan dengan Indonesia bisa berada pada zona waktu yang sama, di Indonesia hilal bisa terlihat.

Thursday, July 22, 2010

Indonesia Mengajar

Surat untuk Anak-anak Muda Indonesia
Dari : Anies Baswedan
Hal : Indonesia Mengajar


Saya menulis khusus pada Anda dengan sebuah keyakinan bahwa kita bersama bisa saling dukung demi kemajuan republik dan bangsa kita. Saya yakin karena sejarah sudah membuktikan bahwa Republik ini berdiri, tumbuh, berkembang dan maju seperti sekarang karena ditopang oleh anak-anak muda yang tecerdaskan, tangguh dan energik seperti Anda.


Hari ini kondisi kita jauh lebih maju daripada saat kita menyatakan merdeka. Saat republik berdiri, angka buta huruf adalah 95%. Saya membayangkan betapa beratnya beban para pemimpin republik muda di waktu itu. Mereka harus menggerakan kemajuan dari nol, dari nol besar. Puluhan juta rakyatnya sanggup berjuang dalam revolusi kemerdekaan, tapi tidak sanggup menuliskan namanya sendiri. Hari ini melalui kerja kolektif seluruh bangsa, kita berhasil memutarbalikan hingga tinggal 8% yang buta huruf. Tidak banyak bangsa besar di dunia yang dalam waktu 60 tahun bisa berubah sedrastis ini.


Itu prestasi kolosal, dan kita boleh bangga. Tapi daftar masalah yang belum terselesaikan masih panjang. Melek huruf adalah langkah awal. Langkah berikutnya adalah akses yang merata, akses untuk setiap anak pada pendidikan berkualitas. Pendidikan berkualitas adalah kunci mengkonversi dari kemiskinan dan keterbelakangan menjadi kemajuan, menjadi bangsa yang cerdas, adil dan makmur.


Garda terdepan dalam soal pendidikan ini adalah guru. Di balik kompleksitas perdebatan yang rumit dan panjang soal sistem pendidikan, soal kurikulum, soal ujian dan semacamnya, berdiri para guru. Mereka bersahaja, berdiri di depan anak didiknya; mereka mendidik, merangsang dan menginspirasi. Dalam himpitan tekanan ekonomi, mereka hadir di hati anak-anak Indonesia. Hati mereka bergetar setiap melihat anak-anak itu menjadi orang di kemudian hari. Setiap ucapan terima kasih adalah tanda atas pahala guru-guru ini. Mereka adalah profesi terpercaya, pada pundak guru-guru ini kita titipkan persiapan masa depan republik ini.


Hari ini kita berhadapan dengan masalah: variasi kualitas guru dan distribusi guru. Menghadapi masalah ini kita bisa berkeluh kesah, menyalahkan negara dan menuding pemerintah. Atau kita gulungkan lengan baju dan berbuat sesuatu. Saya mengajak kita semua untuk turun tangan. Libatkan diri kita untuk mempersiapkan masa depan republik. Untuk kita, untuk masa depan anak-anak kita dan untuk melunasi janji kemerdekaan: mencerdaskan kehidupan bangsa.


Saat ini saya dan banyak kawan seide sedang mengembangkan program Indonesia Mengajar, yaitu sebuah inisiatif dengan misi ganda: pertama, mengisi kekurangan guru berkualitas di Sekolah Dasar, khususnya di daerah terpencil; dan kedua menyiapkan lulusan perguruan tinggi untuk jadi pemimpin masa depan yang memiliki pengetahuan, pengalaman dan kedekatan dengan rakyat kecil di pelosok negeri.


Kami mengundang putra-putri terbaik republik ini untuk menjadi Pengajar Muda, menjadi guru SD selama 1 tahun. Satu tahun berada di tengah-tengah rakyat di pelosok negeri, di tengah anak-anak bangsa yang kelak akan meneruskan sejarah republik ini. Satu tahun berada bersama anak-anak di dekat keindahan alam, di pesisir pulau-pulau kecil, di puncak-puncak pegunungan dan di lembah-lembah hijau yang membentang sepanjang khatulistiwa. Saya yakin pengalaman satu tahun ini akan menjadi bagian dari sejarah hidup yang tidak mungkin bisa Anda lupakan: desa terpencil dan anak-anak didik itu akan selalu menjadi bagian dari diri Anda.


Di desa-desa terpencil itu para Pengajar Muda akan menorehkan jejak, menitipkan pahala; bagi para siswa SD disana, alas kaki bisa jadi tidak ada, baju bisa jadi kumal dan ala kadarnya tapi mata mereka bisa berbinar karena kehadiran Anda.


Anda hadir memberikan harapan. Anda hadir mendekatkan jarak mereka dengan pusat kemajuan. Anda hadir membuat anak-anak SD di pelosok negeri memiliki mimpi. Anda hadir membuat para orang-tua di desa-desa terpencil ingin memiliki anak yang terdidik seperti anda. Ya, ketertinggalan adalah baju mereka sekarang, tapi Anda hadir merangsang mereka untuk punya cita-cita, punya mimpi. Mimpi adalah energi mereka untuk meraih baju baru di masa depan. Kemajuan dan kemandirian adalah baju anak-anak di masa depan. Anda hadir disana, di desa mereka, Anda hadir membukakan pintu menuju masa depan yang jauh lebih baik.


Sebagai Pengajar Muda, Anda adalah role model, Anda menjadi sumber inspirasi. Kita semua yakin, mengajar itu adalah memberi inspirasi. Menggandakan semangat, menyebarkan harapan dan optimisme; hal-hal yang selama ini terlihat defisit di pelosok negeri ini.


Bukan hanya itu, selama 1 tahun para Pengajar Muda ini sebenarnya akan belajar. Pengalaman berada di pelosok Indonesia, tinggal di rumah rakyat kebanyakan, berinteraksi dekat dengan rakyat. Menghadapi tantangan mulai dari sekolah yang minim fasilitas, desa tanpa listrik, masyarakat yang jauh dari informasi sampai dengan kemiskinan yang merata; itu semua adalah wahana tempaan, itu pengembangan diri yang luar biasa. Anda dibenturkan dengan kenyataan republik ini. Anda ditantang untuk mengeluarkan seluruh potensi energi Anda untuk mendorong kemajuan. Satu tahun ini menjadi leadership training yang luar biasa. Sukses itu sering bukan karena berhasil meraih sesuatu, tetapi karena Anda berhasil menyelesaikan dan melampaui tantangan dan kesulitan. Setahun Anda berpeluang membekali diri sendiri dengan resep untuk sukses.


Apalagi, kita semua tahu bahwa: You are a leader only if you have follower. Keberhasilan Anda menjadi leader di hadapan anak-anak SD adalah pengalaman leadership yang kongkrit. Biarkan anak-anak itu memiliki Anda, mencintai Anda, menyerap ilmu Anda, mengambil inspirasi dari Anda. Anda mengajar selama setahun, tapi kehadiran Anda dalam hidup mereka adalah seumur hidup, dampak positifnya seumur hidup.


Sesudah satu tahun menjadi Pengajar Muda, Anda bisa meniti karir di berbagai bidang. Anda memulai karir dengan bobot pengalaman dan nilai kepemimpinan yang luar biasa. Saya sering tekankan: your high GPA will get you a job interview, but your leadership gets you the bright future. Setahun menjadi Pengajar Muda tidak akan membuat Anda terlambat dibandingkan kawan-kawan yang tidak menjadi Pengajar Muda. Perusahaan-perusahaan, institusi masyarakat dan lembaga pemerintahan semua akan memandang Anda sebagai anak-anak muda yang cerdas, berpengalaman, kreatif, berkepemimpinan kuat, konstruktif dan grounded. Mereka sangat mencari anak-anak muda seperti itu. Mereka akan membuka lebar pintunya bagi kehadiran Pengajar Muda.


Sejak awal bulan Juni 2010 Gerakan Indonesia Mengajar membuka peluang bagi bakat-bakat muda terbaik bangsa seperti Anda, dari berbagai disiplin ilmu dan dari dalam negeri maupun dari luar negeri, untuk menjadi Pengajar Muda. Sarjana yang direkrut oleh Gerakan Indonesia Mengajar hanyalah best graduate, sarjana-sarjana terbaik: berprestasi akademik, berjiwa kepemimpinan, aktif bermasyarakat, kemampuan yang komunikasi baik.


Sebelum berangkat, Anda akan dibekali dengan pelatihan yang komplit sebagai bekal untuk mengajar, untuk hidup dan untuk berperan di pelosok negeri. Selama menjadi Pengajar Muda, Anda akan mendapatkan gaji yang memadai dan kompetitif dibandingkan kawan Anda yang bekerja di sektor swasta. Anda akan dibekali dengan teknologi penunjang selama program dan jaringan yang luas untuk memilih karier sesudah selesai mengabdi sebagai Pengajar Muda. Selama menjadi Pengajar Muda, Anda tidak akan dibiarkan sendirian. Kami akan hadir dekat dengan Anda.


Seselesainya program ini, Anda meniti karier sebagai anak-anak terbaik bangsa. Dalam beberapa tahun kedepan, Anda menjadi garda terdepan Indonesia di era globalisasi baik di sektor swasta maupun publik. Kelak Anda menjadi pemimpin di bidang masing-masing dengan kompetensi kelas dunia dan ditopang pemahaman mendalam tentang bangsa sendiri. One day you become world class leader, but grounded and strong roots in the heart of the nation. Suatu saat mungkin Anda menjadi CEO, menjadi guru besar, menjadi pejabat tinggi atau yang lainnya, saat itu di posisi apapun, Anda selalu bisa mengatakan bahwa "Saya pernah hidup di desa terpencil dan mengabdi untuk bangsa ini"; hari ini kita bisa dengan mudah menghitung berapa banyak kalangan sipil yang sanggup mengatakan kalimat itu.


Di atas segalanya, program ini menawarkan kesempatan untuk setahun mengajar, seumur hidup menginspirasi anak bangsa. Setahun menempa diri, seumur hidup memancarkan gelora kepemimpinan.


Saya menggugah, sekaligus menantang Anda. Saya mengajak Anda untuk bergabung bersama Indonesia Mengajar. Menjadi bagian dari ikatan untuk membangun Indonesia kita.


Salam hangat,
Anies Baswedan
anies.baswedan@indonesiamengajar.org


Pendaftaran Pengajar Muda dan info lebih jauh di www.indonesiamengajar.org
(deadline pendaftaran 30 Juli 2010).


Sila utk memforward surat ini pada teman, saudara, dan lingkungan yang anda rasa berminat utk melangkah bersama dalam Indonesia Mengajar.

Thursday, July 15, 2010

Mendapatkan Nomor Baris di BYacc/J

Untuk mendapatkan sampai di baris ke berapa proses parsing dilakukan, gunakan directive %line di spesifikasi JFlex.

Lalu tambahkan method getLineNum():

%byaccj
%line
%column

%{
  private Parser yyparser;

  public Yylex (java.io.Reader r, Parser yyparser) {
    this (r);
    this.yyparser = yyparser;
  }

  int getLineNum () {
    return (yyline+1);
  }

  int getColNum () {
    return (yycolumn+1);
  }
%}

Ekspresi "yyline+1" diperlukan karena JFlex memulai menghitung baris dari 0, bukan dari 1.

Untuk mengambil informasi posisi baris di berkas yang sedang diurai (di-parsing), tambahkan informasi seperlunya di spesifikasi BYacc/J:

private Yylex lexer;

public void yyerror (String strError) {
  System.err.println ("Error at line: " + lexer.getLineNum() + ": " + strError);
}

Thursday, July 08, 2010

Bulan Sya'ban 1431

Menurut situs Crescent Moon Watch, tanggal 13 Juli 2010 ini, kita sudah akan memasuki bulan Sya'ban 1431. Selesailah sudah ibadah piala dunia, digantikan dengan persiapan mental menjelang bulan Ramadhan. Setelah tahu siapa saja yang jadi pemenang piala dunia, dalam dua bulan ke depan, kita akan tahu siapa pemenang piala akhirat, insya Allah.

Secara astronomis, bulan baru (New Moon) terjadi pada pukul 19.40 GMT pada tanggal 11 Juli 2010. Bulan baru adalah posisi ketika secara dua dimensi, ketika digambarkan di atas kertas, Bulan berada di antara Bumi dan Matahari. Menurut waktu indonesia bagian barat, saat itu kebanyakan orang di Indonesia sedang istirahat malam, karena di Indonesia sudah masuk tanggal 12 Juli 2010, pukul 02.40 WIB dini hari (sebagian orang mungkin ada yang menyempatkan diri bangun sholat tahajud).

Seperti digambarkan di situs CMW, pada saat itu, bisa dibilang tidak ada daerah mana pun di muka bumi ini yang bisa melihat hilal (crescent).



Garis-garis warna biru muda di bagian kiri dari gambar ilustrasi di atas, menunjukkan wilayah di muka bumi yang bisa mulai bersiap-siap melihat hilal. Akan tetapi, seperti ditunjukkan, sangat kecil kemungkinannya pada saat itu hilal bisa terlihat di benua Amerika dan samudera Pasifik.

Satu hari kemudian, pada tanggal 12 Juli 2010, mulai ada sebagian wilayah muka bumi yang bisa melihat hilal, seperti yang ditunjukkan pada diagram berikutnya.


Berdasarkan legenda yang dicantumkan di bagian bawah diagram, tampak bahwa sebagian wilayah Indonesia dapat melihat hilal dengan bantuan alat optis, terutama wilayah-wilayah di pulau Sumatera, Jawa, dan bagian barat Kalimantan. Pada diagram tersebut juga ditunjukkan daerah yang diperkirakan dapat melihat hilal pertama kalinya tanpa bantuan alat optis, yaitu wilayah di samudera Hindia yang ditandai dengan bulatan.

Jika memang hilal bisa terlihat pada saat itu (waktu Maghrib tanggal 12 Juli 2010), maka tanggal 1 bulan Sya'ban jatuh bertepatan dengan tanggal 13 Juli 2010. Jika menggunakan metode rukyat (yang arti harfiahnya "melihat"), maka jika hilal memang bisa terlihat walaupun dengan alat bantu optis maka tanggal 13 Juli 2010 sudah masuk bulan Sya'ban, akan tetapi jika hilal tidak berhasil terlihat, maka bulan Rajab bisa digenapkan satu hari lagi, sehingga bulan Sya'ban jatuh pada tanggal 14 Juli 2010.

Peta dan diagram yang disajikan di situs CMW ini tentunya dibuat berdasarkan perhitungan astronomis, yang di dalam bahasa Arab disebut dengan hisab. Maka jika kita berpegang pada metode hisab, maka bulan Sya'ban akan kita masuki pada tanggal 13 Juli 2010. Atau lebih tepatnya lagi, selepas sholat Maghrib pada hari Senin 12 Juli 2010, kita sudah mulai masuk bulan Sya'ban 1431.

Sebagai informasi tambahan, situs CMW juga menunjukkan keadaan hilal yang bisa terlihat di seluruh permukaan bumi pada tanggal 13 Juli 2010.


Bagaimana dengan awal bulan Ramadhan dan Syawal? Pantau terus situs Crescent Moon Watch!

Saturday, June 19, 2010

Tantangan Penterjemahan Mesin

Salah satu tantangan terbesar dalam Machine Translation adalah menterjemahkan joke. Sebagai contoh, cobalah menterjemahkan dua lelucon berikut ini ke dalam bahasa Inggris.

I.
Tahu dan mengerti itu beda. Sama seperti perbedaan antara tahu dan tempe.

II.
T: Bebek. Apa yang enak dari bebek?
J: B-nya. Coba semua huruf B dari Bebek dihapus, jadinya kan nggak
   enak.

Friday, April 09, 2010

Masalah long file name di CLASSPATH environment variable

Urusan kompail-mengkompail program Java di lingkungan sistem operasi Microsoft Windows ternyata bisa dibilang susah. Tapi kalo udah tahu triknya jadi gampang. Makanya pada akhirnya banyak orang bilang (termasuk saya) kalo bikin program Java di MS Windows itu susah-susah gampang.

Yang susahnya dulu: Dua hari saya coba melakukan kompilasi satu program kecil dalam bahasa pemrograman Java. Nggak sukses! Nyebelin nggak? Semua file *.jar yang dibutuhin udah diinstall. Proses instalasi paket softwarenya juga udah diulang sampe dua kali, masih juga nggak bisa. Ternyata salahnya di mana? Karena ada spasi di environment variable buat CLASSPATH!

Microsoft Windows kan mengijinkan sebuah nama folder yang terdiri atas spasi. Yang paling gampang ya "C:\Program Files\". Selama dua hari terakhir, saya naro nama folder di variabel CLASSPATH yang kebetulan disimpen di "Program Files" dengan cara seperti ini:

set CLASSPATH="C:\Program Files\bla bla bla\apaan.jar";"C:\Programs\apaan-lagi.jar"

Dicek berulang-ulang, diketik berulang-ulang variabel CLASSPATH-nya, semuanya udah bener. Eh.. ternyata.. begitu dicek di internet tentang masalah long file name ini, ada yang posting di sini. Ternyata harusnya gimana? Harusnya begini:

set CLASSPATH="C:\Program Files\bla bla bla\apaan.jar;C:\Programs\apaan-lagi.jar"

Perhatikan bedanya, pada setting pertama, setiap kali naro satu file jar di CLASSPATH, diapit oleh sepasang tanda kutip. Setiap kali nambahin satu file jar lagi yang mau ditambahin di CLASSPATH, apit lagi di antara sepasang tanda kutip.

Solusinya? Pasangan tanda kutipnya jangan kebanyakan. As simple as that.

Kebayang nggak seh, dua hari nggak sukses ngompail cuma gara-gara sepasang mata bola! Eh.. sepasang tanda mata.. ehhh.. sepasang tanda kutip!

Tuesday, March 09, 2010

Naps help babies learn and retain new information

Apa peranan tidur bagi sebuah sistem artificial? Mungkinkah sebuah sistem AI meniru proses tidur?

Sent to you by barliant via Google Reader:



Psychologists have found that infants need adequate sleep, including regular naps, in order to effectively learn about the new world they live in.

Things you can do from here:

Things Google Can Not Find

Google is indeed a powerful engine. Most people will agree with that statement. However, there are a lot of things Google can not find. One of them is, Google is not really helps me to find my lost wallet.

Sunday, February 21, 2010

Pengetahuan di Mana-mana

Mungkinkah 'pengetahuan' tersimpan dalam sebuah software? Dalam sebuah program? Atau dalam jalinan protein yang menyusun DNA makhluk hidup?

SOFTWAREKNOWLEDGE.ORG

Seeing the brain hear reveals surprises about how sound is processed

Speech processing mungkin bisa belajar dari perkembangan baru ini. Bahwa pemrosesan suara yang kita 'dengar' di otak tidak seperti yang dibayangkan sebelumnya.

Seeing the brain hear reveals surprises about how sound is processed: "Neurobiologists have discovered information about how the brain processes sound that challenges previous understandings of the auditory cortex. Their research shows our brains are a lot more chaotic than previously thought, and that this might be a good thing."