Thursday, August 04, 2005

Tjerdas Tangkas

Dulu jaman saya Sekolah Dasar, belajar matematikanya pake buku Cerdas Tangkas. Waktu itu sih ejaannya udah pake EYD (apa hayo kepanjangan dari EYD?). Tapi beberapa temen (termasuk saya) masih ada yang pake buku dengan ejaan lama.

Sebetulnya ada buku lain yang dipake buat belajar matematika sih, buku paket dari P dan K (istilah waktu itu, sekarang nama kementeriannya Depdiknas).

Satu hal yang bikin saya suka kalo belajar matematika pake buku Tjerdas Tangkas adalah tambahan cerita sebagai latar belakang untuk memperkenalkan konsep matematika. Cerita yang sederhana digunakan untuk mengantarkan murid ke konsep matematika yang akan diajarkan. Misalnya sebelum masuk ke bahan tentang uang kembalian, diceritain dulu ada seseorang yang menjalankan usaha toko kelontong.

Masih samar-samar teringat di kepala, soal matematika dalam bentuk cerita seperti ini: "Jika harga sekarung beras adalah Rp. 100,- dan Amir membeli dua karung beras dengan membayar sebanyak Rp. 500,- berapakah uang kembalian yang diterima Amir?"

Selain cara mengantarkan konsep matematika dengan cerita, ilustrasi gambar yang ada di buku itu juga bagus sekali. Sayangnya seingat saya buku ini sangat jarang menyertakan gambar ilustrasi, padahal itu menurut saya menarik sekali.

5 comments:

  1. Subhanallah..
    Alhamdulillah, bermanfaat bagi Anda. Di cover buku ini tertulis nama ayahanda saya tercinta. Salam. Sukses selalu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya sambung tali silaturahmi di G+ ya pak Adi. Senang bisa berkenalan dengan putra penulis seri Tjerdas Tangkas.

      Delete
  2. Alhamdulillah
    saya juga salah seorang anak pengarangnya, kakaknya Adi

    ReplyDelete
  3. Alhamdulillah, saya sambung tali silaturahmi juga ya bu Ani.

    ReplyDelete
  4. Apakah salah satu dari Anda masih memiliki copy dari Tjerdas Tangkas ini?

    ReplyDelete